TUGAS STUDI KASUS "MANUSIA DAN PENDERITAAN"

>> Minggu, 18 Oktober 2009

"Mempunyai pacar tidak selalu mendatangkan kebahagiaan". Ada orang yang merasakan menderita karena pacarnya tidak cantik, tetapi punya kesabaran serta pernah menolak lamaran pria lain. Mana yang penting: paras muka ataukah hati yang luhur. Saking bingungnya, seseorang dengan inisial S.W. meminta advis redaktur Majalah Anda. Berikut diberikan keluhan orang yang bingung itu. Saya beri judul " Haruskah Menutup Mata"


HARUSKAH MENUTUP MATA

Saya pemuda 28 tahun, disamping kuliah juga sebagai pegawai pada salah satu instansi Pemerintah di Jakarta; punya pacar yang juga sudah bekerja (swasta) sambil sekolah. Perkenalan kami cukup lama, namun hubungan kami biasa-biasa saja, artinya tidak setiap malam Minggu kami bertemu sebagaimana layaknya orang berpacaran. Disamping masing-masing sibuk dengan pekerjaan dan sekolah, saya pun tidak pernah datang kalau tidak ada keperluan penting. Walhasil, pertemuan kami tidak tentu, kadang 2 bulan, tiga bulan, bahkan pernah sampai setahun sekali, yaitu pada waktu lebaran. Itu pun dia datang bersama kakak saya (mereka satu profesi).

Walaupun masa pacaran kami sudah menginjak tahun kelima, namun sesungguhnya saya kerap berbohong kepada diri sendiri. Saya sering merasa sendiri. Saya sering merasa sedih dan menyesal mengapa punya pacar dia yang tidak menarik sama sekali ( fisik/parasnya ). Saya sering termenung, apa yang menarik dari dia. Bagaimana nanti kalau sudah kawin, apa yang dapat dibanggakan dari dia. Itulah sebabnya, mengapa saya jarang datang menemuinya. Dia itu orangnya sangat sabar dan bersedia menunggu saya ( padahal tidak saya minta ) dan pernah menolak lamaran laki-laki lain. Walau hubungan antara kedua belah pihak sudah akrab, namun dia belum pernah saya ajak ke tempat pesta/ pertemuan, dan belum pernah saya perkenalkan dengan teman-teman saya.

Bagaimana, apakah diteruskan atau tidak? Kalau diteruskan, berarti saya harus menutup mata dan membunuh rasa bahagia batin saya lantaran saya tidak bangga, bahkan malu apabila berjalan berdampingan dengan dia. Apakah kalau sudah jadi istri saya bisa bahagia lahir dan batin? Saya khawatir kalau-kalau nantinya malah berpacaran atau kawin lagi dengan wanita lain. Sedangkan kalau diputuskan, bagaimana caranya dan dengan alasan apa agar dia tidak sakit hatinya. Hati seorang wanita yang setia dan sabar, penuh pengertian terhadap keluarga, serta bisa diajak kompromi untuk menghadapi masalah-masalah ekonomi di masa mendatang karena dia bisa mencari penghasilan sendiri. Kalau sudah putus, apakah saya bisa mendapat gantinya, yaitu setia seperti dia. Kalau diteruskan, apa saya bisa bahagia karena tidak mencintainya, mengingat usia sudah pantas apabila memikirkan perkawinan

Mohon saran
S.W - Jakarta

TUGAS:

  1. Buatlah review, menurut saran anda.
  2. Masing-masing kelompok menyampaikan review tersebut pada saat pertemuan berikutnya ( Manusia dan Penderitaan ) dan dikumpulkan.
  3. Masing-masing kelompok terdiri dari 3 perempuan dan 3 laki-laki, boleh lebih maksimal 10 orang.
  4. Butuh informasi lebih jelas, kirim email ke fi_stkip_pgri_sit@yahoo.co.id


Read more...

KEBAHAGIAAN DAN KEBERUNTUNGAN

>> Selasa, 06 Oktober 2009

Assalamu'alaikum War
Tanda-tanda Kebahagiaan Dan Keberuntungan

Pertama : setiap ilmunya bertambah, bertambahlah tawadhu' dan kasih sayangnya.

Kedua : setiap amalnya bertambah, bertambahlah pula rasa takut dan berhati-hatinya.

Ketiga : setiap kali umurnya bertambah, berkuranglah ketamakan dan kerakusannya.

Keempat : setiap hartanya bertambah, bertambah pula kedermawan dan pengorbanannya.

Kelima : setiap kali kedudukannya bertambah, bertambah pula kedekatannya kepada sesama manusia, memenuhi keperluan mereka dan rendah hati terhadap manusia.

(Al Fawaid, Ibnu Qayyim AlJauziyah)

Wassalamu'alaikum Wr.Wb

Read more...

HADIAH DARI SAHABAT KALIMANTAN

>> Sabtu, 03 Oktober 2009

C:/Documents and Settings/Anwar Tan/Local Settings/Application Data/IM/Runtime/Message/{AE0EAC6A-3A60-4141-8761-658C08C67C52}/Forward\image0012.png




Jika kita selalu melihat kegagalan

disebabkan oleh orang lain
dan terus mencari alasan

atau pembenaran atas kegagalan itu,
maka perjalanan sukses kita

akan semakin berat
karena sikap mental itu.

Forgiveness is the key

to action and freedom.

Read more...

SOAL KEHORMATAN

Bismillahirrahmaanirrahim
Assalamu'alaikum Wr.Wb

-Orang yang banyak ketawa itu kurang wibawanya

-Orang yang suka menghina orang lain, dia juga akan dihina

-Orang yang mencintai akhirat, dunia pasti menyertainya

-Barangsiapa menjaga kehormatan orang lain, pasti kehormatan dirinya akan terjaga

(Sayidina Umar bin Khattab)

"Cukuplah bila aku merasa mulia karena Engkau sebagai Tuhan bagiku dan cukuplah bila aku bangga bahwa aku menjadi hamba bagiMu. Engkau bagiku sebagaimana yang aku cintai, maka berilah aku taufik sebagaimana yang Engkau cintai."

(Sayidina Ali Karamallahu Wajhah)

Wassalamu'alaikum Wr.Wb


Read more...

About This Blog

Lorem Ipsum

  © Blogger templates Shiny by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP